Jumat, 05 Desember 2014

BUMI SEMAKIN PANAS

Gejala naiknya suhu permukaan bumi karena naiknya intensitas GHE (Green House Effect). MenurutJoseph Fourier pada 1824, GHE merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi (GHG) dan keadaan atmosfernya.
Menurunnya kadar ozon, maka sinar ultraviolet-B (UV-B) yang sampai ke bumi akan bertambah banyak. Sinar UV-B sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Pada manusia, dapat menyebabkan antara lain kanker kulit, katarak, dan penurunan kekebalan tubuh.
Penyebab utama lubang ozon adalah zat Chloroflourocarbaon (CFC) dan Halon yang banyak digunakann dalam aktifitas manusia di industri dan rumah tangga; Nitrogen Oksida dari semburan jet pesawat terbang supersonic; dan Surfur Oksida dari gunung berapi. CFC merupakan senyawa tidak beracun, tidak dapat terbakar, dan sangat stabil karena tidak mudah bereaksi. CFC merupakan salah satu sumber terjadinya Green House Gases (GHG).
Waktu tinggal GHG di dalam atmosfer juga mempengaruhi efektifitasnya dalam menaikkan suhu. Makin panjang waktu tinggal gas di dalam atmosfer, makin efektif pula pengaruhnya terhadap kenaikan suhu yang dapat menyebabkan terjadinya “efek rumah kaca”. GHG terbentuk dalam alam secara langsung maupun sebagai akibat pencemaran. GHG di dalam atmosfer menyerap sinar inframerah yang dipantulkan bumi. Peningkatan kadar GHG di udara akan meningkatkan terjadinya “pemanasan global”.

>>Apakah itu GHG (Green House Gases)?
GHG adalah gas-gas yang menyebabkan terjadinya “efek rumah kaca”

>>Apa saja yang termasuk GHG yang berkaitan dengan pemanasan global?
Uap air (H2O), CO2, metana (CH4), ozon, N­2O, CFC, dsb.

>>Darimana dihasilkannya GHG?
  • Penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan oleh industry dan transportasi
  • Mengeluarkan feces (melepaskan metana)
  • Pembusukan dan penguraian jasad hewan dan tumbuhan yang mati (metana dan CO2)
  • “Fotosintesis” pada tumbuhan (Siang hari melepas O2 dan malam melepaskan CO2) dsb.

Penyebab Pemanasan Global Oleh Manusia
  • Pemborosan Energi Listrik, 
  • Penggunaan AC dan Kulkas Secara Berlebihan
  • Penggunaan Gadget Secara Berlebihan, 
  • Membakar Sampah
  • Menyisakan Makanan, 
  • Polusi Karbon Dioksida oleh Industri,
  • Polusi Karbon Dioksida oleh Transportasi, 
  • Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan
  • Penggunaan Pupuk Kimia yang Tidak Wajar,
  • Kerusakan Hutan, 
Gambar 1. Siklus pemanasan global



Beberapa cara lain untuk mencegah terjadinya Pemanasan global atau Global warming:
  • Berhemat energi. Seperti dalam penggunaan bahan bakar minyak, listrik (jangan pakai alat-alat elektronika kalau tidak jelas kebutuhannya).
  • Menggunakan kendaraan bermotor seperlunya saja. Kalau hanya dekat,  tidak perlu menggunakan motor atau mobil.
  • Mengurangi pembakaran. Misal, pembakaran sampah, hindari pembakaran hutan.
  • Penghijauan hutan
  • Hindari penggunaan barang  secara mubazir
  • Untuk ekosistem laut, hindari perusakan karang dan pencarian ikan dengan merusak ( penggunaan bom atau semacamnya).                                                                                                                                                       
Sumber:
http://kana-hapaki.blogspot.com/2013/03/mengapa-bumi-makin-panas.html
http://green.kompasiana.com/iklim/2013/07/24/benar-kawan-bumi-memang-semakin-panas-579297.html
http://news.liputan6.com/read/2102523/infografis-bumi-makin-panas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar