Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Menurut Keputusan Menteri Negara Kepedudukan dan Lingkungan Hidup No.02/MENLH/I/1998, yang dimaksud dengan polusi/pencemaran air adalah masuk/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam air/udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, kurang atau tidak dapat berfungsi lagi dengan peruntukannya.
Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.
Jenis-Jenis Pencemaran Air
1. Pencemaran Mikroorganisme dalam Air
Kuman penyebab penyakit pada makhluk hidup seperti bakteri, virus, protozoa, dan parasit.
2. Pencemaran Air oleh Bahan Anorganik Nutrisi Tanaman
Penggunaan pupuk nitrogen dan fosfat dalam bidang pertanian telah dilakukan sejak lama secara meluas. Pupuk kimia ini dapat menghasilkan produksi tanaman yang tinggi sehingga menguntungkan petani. Tetapi dilain pihak, nitrat dan fosfat dapat mencemari sungai, danau, dan lautan.
3. Pencemar Bahan Kimia Anorganik
Bahan kimia anorganik seperti asam, garam dan bahan toksik logam lainnya seperti timbal (Pb), kadmium (Cd), merkuri (Hg) dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan air tidak enak diminum. Disamping dapat menyebabkan matinya kehidupan air seperti ikan dan organisme lainnya, pencemaran bahan tersebut juga dapat menurunkan produksi tanaman pangan dan merusak peralatan yang dilalui air tersebut (karena korosif).
4. Pencemar Bahan Kimia Organik
Bahan kimia organik seperti minyak, plastik, pestisida, larutan pembersih, detergen dan masih banyak lagi bahan organik terlarut yang digunakan oleh manusia dapat menyebabkan kematian pada ikan maupun organisme air lainnya.
Gambar 1.1. Air yang sudah tercemar |
Berikut ini adalah jenis jenis bahan pencemar air :
1. Berdasar Jenis Bahannya pencemar air
a. Bahan pencemar fisik
Bahan pencemar fisik diantaranya adalah sampah, lumpur, pasir, dan sebagainya.
b. Bahan pencemar kimia
Bahan pencemar kimia antara lain zat-zat organik bisa berupa lemak, minyak, detergen, sabun, zat warna, karbohidrat, protein maupun zat-zat anorganik (unsur bebas, logam berat, asam, basa, dan garam) dan zat radioaktif.
c. Bahan pencemar biologis
Bahan pencemar biologis dapat dibagi menjadi dua yaitu mikroorganisme patogen dan mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali (bloming ) karena eutrofikasi. Mikroorganisme patogen terutama berasal dari tinja manusia. Ada 4 kelompok mokroorganisme yang terkandung dalam tinja yaitu virus, bakteri, protozoa, dan cacing. Mikroorganisme yang pertumbuhannya tidak terkendali antara lain adalah fitoplankton, ganggang ,dan eceng gondok.
2.Berdasar Mudah tidaknya Terurai
Berdasarkan mudah tidaknya terurai secara biologis oleh bakteri yang ada di air, bahan pencemar diklasifikasikan menjadi dua, yaitu bahan pencemar yang mudah terurai ( biodegradable) dan bahan kimia yang sukar busuk (nonbiodegradable ) Bahan pencemar yang mudah busuk misalnya karbohidrat, lemak, dan protein. Bahan pencemar yang sukar busuk misalnya plastik, karet, kaca, kain, kayu, detergen ABS, dan lain-lain.Lama pembusukan dapat bertahun-tahun.
Akibat pencemaran air
Akibat pencemaran air adalah penurunan kualitas air dan gangguan penggunaannya. Dalam batas-batas tertentu badan-badan air mampu membersihkan atau memurnikan dirinya sendiri (self purification) terhadap bahan- bahan pencemar yang masuk ke dalamnya. Pencemaran terjadi bila batas daya dukung untuk membersihkan dirinya terlampaui. Dampak negatif dari pencemaran ini antara lain adalah pengurangan oksigen terlarut, peningkatan derajad eutrofikasi, penurunan keanekaragaman biota air, penurunan kualitas air, peningkatan biaya sosial tinggi sebagai akibat langsung maupun tidak langsung.
Sumber:
http://www.topeng.in/2014/02/pencemaran-air.html
http://suciromadini.blogspot.com/2012/09/jenis-jenis-pencemaran-air_29.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar