Konfigurasi elektron adalah penyebaran/penyusunan elektron dalam kulit-kulit atom, jumlah elektron maksimum yang menempati setiap kulit di rumuskan 2n^2.
Kuantum adalah bilangan yang digunakan untuk menyatakan kedudukan.
a. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama (n) memiliki nilai n = 1, 2, 3, ..., n.
b. Bilangan Kuantum Azimut ( A )
Bilangan kuantum azimut menunjukkan subkulit yang ditempati elektron.
Nilai: 0…..(n-i)
c. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Menyatakan letak elektron dalam suatu orbital yang dipengaruhi medan magnet.
Nilai: -/…….+/
d. Bilangan Kuantum Spin (s)
Arah putaran elektron terhadap sumbunya. Nilai: +1/2 /-1/2
Pada atom hidrogen, setiap orbital dengan nilai bilangan kuantum utama sama memiliki tingkat-tingkat energi sama atau terdegenerasi.
Pada atom berelektron banyak, orbital-orbital dengan nilai bilangan kuantum utama sama memiliki tingkat energi yang sedikit berbeda.
Distribusi Elektron dalam Atom
Jumlah orbital dalam setiap kulit dinyatakan dengan rumus n2 dan jumlah maksimum elektron yang dapat menempati setiap kulit dinyatakan dengan rumus 2n2.
Oleh karena setiap orbital maksimum dihuni oleh dua elektron maka jumlah elektron dalam setiap subkulit dinyatakan dengan rumus 2(2 A + 1).
Aturan Dalam Konfigurasi Elektron
A. Aturan Membangun (Aufbau)
Elektron dalam atom harus memiliki energi terendah, artinya elektron harus terlebih dahulu menghuni orbital dengan energi terendah.
B. Aturan Hund
Aturan Hund disusun berdasarkan data spektroskopi atom. Aturan ini menyatakan sebagai berikut.
1. Pengisian elektron ke dalam orbital-orbital yang tingkat energinya sama, misalnya ketiga orbital-p atau kelima orbital-d.
2. Elektron-elektron yang menghuni orbital-orbital dengan tingkat energi sama, misalnya orbital pz , px , py.
C. Prinsip Larangan Pauli
Elektron-elektron tidak boleh memiliki empat bilangan kuantum yang sama. Sebagai konsekuensi dari larangan Pauli maka jumlah elektron yang dapat menghuni subkulit s, p, d, f, …, dan seterusnya berturut-turut adalah 2, 6, 10, 14, ..., dan seterusnya.
Hal ini sesuai dengan rumus: 2(2 A + 1).
Konfigurasi Elektron Unsur-Unsur Transisi
Tingkat energi orbital makin tinggi sejalan dengan meningkatnya bilangan kuantum n dan l. Pada orbital 3d energy lebih rendah dari orbital 4s 1ai. Di mulai dari scandium sampai seng. Orbital 4s memiliki energi lebih rendah daripada orbital 3d. Pada unsur-unsur transisi pertama, elektron kulit terluar menghuni orbital-d dan orbital-s, yakni ns (n–1)d. Untuk unsur-unsur berat dengan nomor atom 21 ke atas, terjadi transisi energi orbital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar