Minggu, 28 September 2014

TERMOKIMIA



Apa Termokimia Itu?

Termokimia ialah cabang kimia yang berhubungan dengan hubungan timbal balik panas dengan reaksi kimia atau dengan perubahan keadaan fisika. Secara umum, termokimia ialah penerapan termodinamika untuk kimia. Termokimia ialah sinonim dari termodinamika kimia.

Hukum Lavoisier dan Laplace:Perubahan energi selama reaksi bisa sama dengan atau berkebalikan dengan perubahan energi pada proses kebalikan. 

Hukum Hess:Perubahan energi selama reaksi adalah sama, walaupun perubahan itu berjalan tahap demi tahap.

Gambar 1. Struktur Diagram Termokimia
Tujuan utama termokimia ialah pembentukan kriteria untuk ketentuan penentuan kemungkinan terjadi atau spontanitas dari transformasi yang diperlukan. Dengan cara ini, termokimia digunakan memperkirakan perubahan energi yang terjadi dalam proses-proses berikut:
  • reaksi kimia
  • perubahan fase
  • pembentukan larutan



Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Reaksi Eksoterm : reaksi yang melepaskan kalor atau menghasilkan energi.
Reaksi Endoterm : reaksi yang menyerap kalor atau menerima energi.

Gambar 2. Reaksi eksoterm dan endoterm

Jenis Entalpi


  • Entalpi Pembentakan Standar ( DHf )
  • Entalpi Penguraian
  • Entalpi Pembakaran Standar ( DHc )
  • Entalpi Reaksi
  • Entalpi Netralisasi

Contoh Persamaan Termokimia
∆Hof H2O(l) = -187,8 kJ mol-1
H2(g) + 1/2O2(g) → H2O(l)    ∆H = -187,8 kJ mol-1

∆Hof  H2SO4(l) = -843,99 kJ mol-1
H2(g) + S(s) + 2O2(g) → H2SO4(l)   ∆H = -843,99 kJ mol-1

Contoh Dalam Kehidupan Sehari- hari


  • Bila kita mempunyai kompor gas berarti kita membakar gas metan (komponen utama dari gas alam) yang menghasilkan panas untuk memasak.
  • Pembakaran dari bahan bakar seperti minyak dan batu bara dipakai untuk pembangkit listrik.


Pertanyaan:
1) Arti kalor jenis dan laten?
Jawab: Kalor laten adalah kalor yang digunakan untuk mengubah wujud suatu zat sedangkan kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 derajat celcius.

2) Contoh reaksi eksoterm dan endoterm?
Jawab: Eksoterm:  C(s) + O2(g) -> CO2(g) + 393.5 kJ ; ΔH = -393.5 kJ
            Endoterm: CaCO3(s)  ->   CaO(s) + CO2(g)- 178.5 kJ ; ΔH = +178.5 kJ

3) Cara menghitung ∆H energi dalam suatu reaksi ?
Jawab:














Tidak ada komentar:

Posting Komentar