Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan bersama elektron-elektron valensi antar atom-atom logam. Senyawa yang terbentuk hasil dari ikatan logam dinamakan logam (jika semua atom adalah sama). Misalnya:Dalam logam tembaga, atom tembaga dikelilingi 12 atom tembaga ( yang berikatan) atau aloi (jika terdapat atom-atom yang berbeda) misalnya atom logam Be dan Cu membentuk baja.
Pembentukan Ikatan Logam
Logam memiliki sedikit elektron valensi dan memiliki elektronegativitas yang rendah. Semua jenis logam cenderung melepaskan elektron terluarnya sehingga membentuk ion-ion positif/atom-atom positif/kation logam.
Kulit terluar unsur logam relatif longgar (terdapat banyak tempat kosong) sehingga elektron terdelokalisasi, yaitu suatu keadaan dimana elektron valensi tidak tetap posisinya pada suatu atom, tetapi senantiasa berpindah pindah dari satu atom ke atom lainnya.
Elektron valensi logam bergerak dengan sangat cepat mengitari intinya dan berbaur dengan elektron valensi yang lain dalam ikatan logam tersebut sehingga menyerupai “awan” atau “lautan” yang membungkus ion-ion positif di dalamnya. Elektron bebas dalam orbit ini bertindak sebagai perekat atau lem. Kation logam yang berdekatan satu sama lain saling tarik menarik dengan adanya elektron bebas sebagai ”lemnya”.
Teori “Lautan Elektron“
Seorang ahli fika asal jerman bernama Paul Drude mengemukakan teori lautan elektron mengenai ikatan logam. Dalam teorinya, Paul mengungkapkan pada logam, elektron valensi bergerak bebas, gampang terdelokalisasi, sangat mobile, dan setiap elektron tidak terhubung hanya pada satu init atom tertentu. jadi elektron tersebut layaknya lautan yang bebas, bergerak kemanapun.
Gambar 1. Penggambaran Teori Lautan Elektron |
Lautan elektron yang mengelilingi proton berfungsi sebagai bantal. Ketika logam ditempa maka komposisi logam tidak akan ada yang hilang. Hal yang terjadi hanyalah perubahan bentuk menyesuaikan lokasi proton.
Sifat- sifat Logam
- Umumnya bersifat keras
- Mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi
- Penghantar panas dan listrik yang baik
- Mempunyai permukaan yang mengkilap
Contoh ikatan unsur yang mempunyai ikatan logam adalah sebagian besar logam seperti Cu, Al, Au, Ag, dsb. Logam transisi seperti Fe, Ni, dsb membentuk ikatan campuran yang terdiri dari ikatan kovalen (pada elektron 3d) dan ikatan logam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar