Selasa, 08 Desember 2015

MEMBANGUN SISTEM MANAJEMEN WAREHOUSE YANG EFEKTIF


A.  Pendahuluan
Gudang adalah tempat penyimpanan barang sementara. Secara ringkas sistem manajemen gudang mengandung pemahaman : pengelolaan dari aktifitas yang saling terkait dalam aktifitas penyimpanan barang sementara. Apa saja aktifitas penyimpanan barang itu? Penerimaan dari pemasok, handling barang, pengeluaran barang ke tujuan adalah garis besar dari aktifitas penyimpanan.
Saat ini gudang memiliki arti luas dan lebih dari sekedar tempat penyimpanan saja. Gudang itu sendiri tidak menambah nilai barang secara langsung, tidak ada perubahan citarasa, bentuk, kemasan, dll. Intinya tidak ada kegiatan proses operasi pada barang, yang ada adalah aktifitas transportasi barang dari satu tempat ke tempat lainnya, itu secara umum kegiatan di Gudang.
Beberapa aktifitas di dalam gudang secara sederhana :
1. Administrasi.
2. Penerimaan barang.
3. Penyimpanan barang.
4. Pengepakan barang ke tempat yang dituju.
5. Pengeluaran barang.

Aktifitas ini saling terkait, dan secara personalia harus dikepalai oleh satu orang, semisal Kepala bagian, Supervisor atau semacamnya. Tiap kepala bagian diharuskan menguasai pengendalian pada bagiannya, pengendalian yang harus dilakukan :
1. Pengendalian Operasional
2. Pengendalian Biaya
3. Pengendalian Personalia



B.  Permasalahan
Dalam setiap perusahaan, warehouse sangat memegang peranan penting meski tidak disorot sebagai prioritas penting dalam perusahaan. Manajemen didalam warehouse perlu bergerak secara efektif agar tidak mengganggu alur kerja perusahaan. Saat ini, cukup banyak hal yang membuat bagian pergudangan tidak dapat bekerja sesuai dengan system, sehingga menimbulkan permasalahan yang cukup berdampak dalam perusahaan seperti hilangnya stock, adanya stock fiktif antara system dan actual, hingga berantakannya pengelolaan stock didalam warehouse.
Perlu diterapkannya pembenahan yang baik dalam hal pengelolaan system kerja karyawan dan pengelolaan penyimpanan stok.

C.  Pembahasan
Untuk menerapkan system warehouse yang efektif, berikut adalah alur kerja warehouse sesuai prosedur:
Gambar 1. Single Gudang


Gambar 2. Multigudang

Menurut Stuart Emmett (2005) Manajemen Warehouse dirancang bertujuan untuk mengontrol kegiatan pergudangan. Yang diharapkan dari pengontrolan iniadalah terjadinya pengurangan biaya-biaya yang ada di dalam gudang,pengambilan dan pemasukan barang ke gudang yang efektif dan efisien, sertakemudahan dan keakuratan informasi stock barang di gudang. Sistem informasi Warehouse Management System.
Dalam pengelolaan manajemen dalam warehouse, kita mengenal WMS (Warehouse Management System). Warehouse Management System atau Sistem Manajemen Pergudangan merupakan kunci utama dalam suppply chain (rantai pasok), dimana yang menjadi tujuan utama adalah mengontrol segala proses yang terjadi di dalamnya seperti shipping (pengiriman), receiving (penerimaan), putaway (penyimpanan), move (pergerakan) dan picking (pengambilan).
WMS sendiri memiliki beberapa konsep yang bisa digunakan yaitu  FIFO (first in - first out) , LIFO (last in – first out) & FEFO (first expired – first out). FIFO (first in – first out) sering diartikan bahwa barang atau material yang pertama kali masuk ke gudang harus yang pertama kali keluar. Begitu pula sebaliknya dengan LIFO (last in – first out), berarti bahwa yang terakhir kali masuk justru harus pertama kali keluar. Dari ketiga konsep tersebut diatas, biasanya konsep yang paling banyak digunakan adalah FIFO (first in – first out), akan tetapi untuk saat ini hampir seluruh produk akan mulai mengarah pada sistem FEFO walaupun untuk produk spare-part sekalipun. Tentu saja FEFO ini diperlukan untuk fungsi gudang yang banyak berfungsi sebagai hubungan keluar masuk dari berbagai sumber. Beberapa keuntungan dari penggunaan sistem WMS adalah, antara lain :
-          Speed Up Handling Process.
Penerapan WMS pada suatu pergudangan dapat mempercepat lead time proses yaitu dengan adanya proses yang dilakukan secara komputerisasi atau otomatis yang sebelumnya harus secara manual dan dilakukan banyak orang.
-          FIFO Implementation
Alur distribusi barang dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prisip FIFO (First In First Out), bahkan ada informasi terbaru bahwa software WMS saat ini dapat menerapkan FEFO (first expired first out).
-          Automated Data Collection
Pengumpulan data dapat dilakukan secara otomatis dengan menggunakan fasilitas radio-frequency portable data terminal (PDT) dan barcode scanner.
-          Cycle Counting
Penerapan WMS juga memberikan keuntungan dalam menghitung waktu/siklus setiap proses atau lead time. Data tersebut dibutuhkan untuk menghitung produktifitas gudang dan mempermudah upaya peningkatannya

D.  Kesimpulan
Tujuan dari sistem manajemen gudang adalah untuk menyediakan satu set prosedur komputerisasi untuk menangani penerimaan saham dan kembali ke dalam suatu model fasilitas gudang, dan mengelola representasi logis dari fasilitas penyimpanan fisik (misalnya racking dll), mengelola stok dalam fasilitas dan mengaktifkan link mulus untuk memesan pengolahan dan manajemen logistik untuk memilih, mengemas dan mengirimkan produk keluar dari fasilitas tersebut. Tujuan utama dari WMS adalah untuk mengontrol pergerakan dan penyimpanan bahan dalam gudang dengan efektif.

E.  Daftar Pustaka

Ø  Cronos ERP- Warehouse Management System:
Ø  Perancangan Sistem Informasi Manajemen Warehouse Berbasis Intranet Dalam Penyimpanan dan Persediaan Material Pada PT.LEN Industrin (Persero) Bandung:
Ø  Warehouse Management System (WMS):
Ø  Cara Mengelola Manajemen Pergudangan atau Warehouse Management: http://manajemenproduksi.com/cara-mengelola-manajemen-pergudangan-atau-warehouse-management/
Ø  8 Cara Membangun Sistem Manajemen Gudang yang Baik (Bagian 1):


Kamis, 17 September 2015

PERKEMBANGAN ROBOT DALAM KEHIDUPAN MANUSIA HARI INI

Topik: Teknologi

Perkembangan peran robot dalam kehidupan manusia kini tak lagi sebatas membantu manusia dalam proses produksi di perusahaan manufaktur. Tujuan dibuatnya robot untuk dapat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan yang sifatnya berulang-ulang dan terkoordinasi nampaknya perlu kita coret dalam benak kita. Karena peran robot hari ini memiliki arti lebih dari hal itu untuk kehidupan manusia.

Para ilmuwan dari Pusat Medis Universitas Pittsburgh melalui laporan di jurnal medis Lancet mengemukakan peran tangan robot yang dioperasikan oleh seorang pasien yang bernama Jan Scheuermann, 52, mengalami kelumpuhan dari bagian leher ke bawah. Peran robot memungkinkan Jan mampu mengangkat, memindahkan dan menempatkan objek dengan gerakan tangan manusia yang dikendalikan melalui pikiran. Melalui latihan, diperoleh tingkat keberhasilan hingga 91,6%.

Sedangkan perkembangan perakitan robot di Indonesia pun sudah menjalar dikalangan mahasiswa dan ilmuwan dalam negeri baik dalam perakitan robot sederhana hingga robot berkemampuan menengah. Seperti pembuatan robot sederhana pengantar surat berbasis line follower robot oleh pemula dan mahasiswa di Indonesia. Menurut Priyank Patil dari Departemen of Information Technology, K. J. Somaiya College of Engineering Mumbai, India, Line Follower adalah sebuah mesin yang dapat berjalan mengikuti suatu lintasan jalur (path). Untuk pembuatan robot pengantar surat sederhana ini menggunakan komponen utama antara lain: Dioda Pemancar Cahaya (LED), Photodioda, Transistor, Relay, Operational Amplifier ( Op-Amp ), Mikrokontroler AT89S51, IC L298, dan Motor DC. Cara kerjanya adalah robot akan bergerak dengan mengikuti lintasan yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan kondisi ruangan dimana robot akan ditempatkan.

Peran robot di dunia pada hari ini pun menyentuh bidang hiburan dunia khususnya di salah satu negara pelopor pengembangan robot humanoid, Jepang. Contoh robot yang populer di jepang adalah robot Asimo yaitu robot humanoid yang diciptakan oleh perusahaan Honda Motor Company. Bentuknya menyerupai astronot kecil yang membawa backpack dan bisa berjalan di atas dua kaki dengan kecepetan 6km/jam. Pada tahun 2007, terdapat 46 unit Asimo. Per unitnya dibuat dengan dana hampir US$ 1 juta.

Gambar 1. Robot Asimo


Sedangkan Evolta merupakan robot yang menjadi maskot Panasonic. Diperkenalkan pada tahun 2010, robot ini pernah menyabet penghargaan Guiness World Records karena berhasil menempuh perjalanan sejauh 300 mil dari Tokyo ke Kyoto.
Gambar 2. Robot Evolta


Melalui perkembangan yang menunjukan hasil yang sangat baik sepertinya membuat para ilmuwan dunia yang semakin gencar mengembangkan lagi human robotik membuat peran robot semakin bisa mendekati peran manusia, seperti robotik cantik bernama pikarin dan HRP-4C.

Pikarin, robot cantik karya Professor Hirohi Kobayashi dari Universitas Tokyo. Setelah Professor Hirohi berekplorasi dan melakukan penelitian selama kurang lebih 15 tahun, akhirnya Pikarin terbuat dan mempunyai kemampuan seperti manusia. Pikarin bisa bertugas layaknya sekretaris dalam hal mengatur manajemen bosnya, bahkan Professor Hirohi Kobayashi mengklaim Pikarin bisa berperan untuk menggantikan tugas seorang pengawas anak anak.
Gambar 3. Robot Pikarin


Selanjutnya adalah HRP-4C, adalah robot yang paling realistik bila dibandingkan dengan robot robot sebelumnya. HRP-4C bisa melakukan hal-hal yang dasar manusia dengan baik seperti, berjalan dan berkedip. Bahkan yang lebih mencengangkan HRP-4C mempunyai kemampuan untuk menari dan bernyanyi dengan baik.

Gambar 4. Robot HRP-4C


HRP-4C mempunyai penampilan seperti anak muda Jepang yang cantik dan imut, dikembangkan oleh National Institute of Advanced Industrial Science and Technology robot ini menjadi robot terbaik bersanding dengan Asimo dari Honda.

Direktur Teknik Google, Ray Kurzweil memperkirakan pada 2029 nanti, mesin robot akan mencapai tingkat kepintaran manusia. Namun demikian, ada satu hal yang dianggap para peneliti susah untuk digantikan oleh komputer. Hal itu adalah ketangkasan dan keseimbangan, yang merupakan sifat alami pada ma-nusia. Mesin robot juga tak mampu untuk melucu dan bicara dengan sindiran tajam.

Disamping kebanggaan atas perkembangan robot yang semakin spektakuler dalam kemampuannya yang nyaris dapat menggantikan beberapa peran manusia, beberapa pihak didunia pun mulai mengkhawatirkan mengenai dampak yang akan terjadi, seperti semakin kecilnya keterbutuhan tenaga manusia karena digantikan oleh robot yang cenderung lebih efektif dalam melakukan pekerjaan yang berulang-ulang. Bagaimana menurut anda?


Sumber:
http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2012/12/121217_iptek_robot_tangan_amerika
http://www.plimbi.com/article/154692/6-robot-cantik-ini-bisa-menggantikan-peran-manusia
http://eprints.undip.ac.id/41644/2/BAB_1.pdf
http://www.jurnalasia.com/2015/02/06/kemampuan-robot-akan-sepintar-manusia/
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/industrial-technology/2010/Artikel_10405805.pdf
http://tech.dbagus.com/perkembangan-robot-di-dunia
http://tekno.liputan6.com/read/777934/perkembangan-robot-di-jepang-terinspirasi-dari-sebuah-boneka

Sabtu, 12 September 2015

RSK SKRIPSI II

Judul Skripsi: 

RANCANG BANGUN SISTEM ABSENSI KARYAWAN PADA PT. AMANAH SETIA BERSAMA


Nama : Siti Marfuah Hasanah
NIM : 41508120075
Fakultas : Ilmu Komputer
Program Studi : Teknik Informatika

Ringkasan:
Skripsi ini menjelaskan bagaimana merancang dan mengaplikasikan suatu alur kerja sistem absensi berdasarkan sistem absensi manual di PT. Amanah Setia Bersama. Sistem absensi manual yang sedang diterapkan membuat repotnya dan banyaknya data absen yang hilang sehingga sangat berdampak pada hal kepentingan pegawai termasuk dalam penggajian karyawan. Aplikasi absensi karyawan ini ditujukan untuk memudahkan admin dalam melakukan pencarian data, absensi, rekapitulasi absensi, pencetak laporan absensi harian,mingguan, bulanan dan tahunan.
Metodelogi yang digunakan dalam perancangan dan pengembangan sistem adalah metode interview dan metode pengembangan sistem. Aplikasi ini dibangun dengan bahasa pemrograman visual basic dan database management system ms. access. Dalam skripsi juga dijelaskan bagaimana suatu proses absensi berjalan, diolah dan dibutuhkan di perusahaan tersebut. Gambar rancangan desain dan screenshot aplikasi yang sudah diujipun ditampilkan.

Saran
  • Seharusnya dicantumkan sequence diagram, activity diagram dan relasi class diagram
  • Seharusnya diberikan landasan teori dan metodelogi secara lengkap

Kritik:

  • Sistem absensi tidak dirancang untuk dapat mencegah penitipan absen oleh oknum karyawan
  • Pada metodelogi penyelesaian masalah tidak dicantumkan metode perencanaan perangkat lunak dan analisa berorientasi objek
  • Database masih menggunakan ms. access yang cenderung ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil
  • Tidak dicantumkan sequence diagram, activity diagram dan relasi class diagram. Sehingga pembaca mengalami kesulitan untuk memahami alur kerja program dalam pemakaiannya.
  • Penjelasan landasan teori dan metodelogi kurang lengkap
  • Bahasa pemrograman menggunakan visual basic dan dbms ms.access menjadikan aplikasi ini hanya bisa digunakan pada operating system windows.

RSK SKRIPSI I

Judul Skripsi: 

APLIKASI SISTEM ORDER DAN PENGADAAN FASILITAS OPERASIONAL KANTOR PT. PUTRA NUANSA SURYANUSA DENGAN PHP DAN MYSQL


Nama : Furqon Hasanudin
NIM : 41505110009
Fakultas : Ilmu Komputer
Program Studi : Teknik Informatika

Ringkasan:
Skripsi ini menjelaskan bagaimana merancang dan membangun sistem order dan pengadaan barang yang berdasarkan teknologi informasi yang bermanfaat bagi perusahaan (PT. Putra Nuansa Suryanusa). Perancangan dan pembuatan aplikasi order dan pengadaan barang ini ditujukan untuk mengefisienkan waktu untuk memperoleh dan mengolah informasi data order dan pengadaan barang serta meminimalkan segala bentuk kesalahan (human error). Hal ini dikarenakan dalam pengelolaan data order dan pengadaan barang di PT. Putra Nuansa Suryanusa masih secara manual.
Metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:

  1. Studi literatur
  2. Konsultasi dan bimbingan
  3. Observasi
  4. Metode perencanaan perangkat lunak, dalam metode ini proses yang ditempuh adalah dengan rekayasa sistem kemudian dianalisis data dan tujuan utama kegunaan aplikasi, setelah itu aplikasi didesain dan dibuat source codenya. Aplikasi yang sudah jadi kemudian di uji untuk di cek apakah sesuai dengan tujuan dan desain. Kemudian selanjutnya adalah tahap pemeliharaan.
  5. Analisa berorientasi pada objek, dalam hal ini analisa dijelaskan melalui use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram.

Dalam skripsi juga dijelaskan bagaimana suatu proses order dan pengadaan barang berjalan di perusahaan tersebut memudahkan pembaca untuk mengerti tujuan utama dibuatnya aplikasi. Gambar rancangan desain dan screenshot aplikasi yang sudah diujipun ditampilkan.

Saran
  • Seharusnya dibuat preview laporan inventori barang dalam filter waktu, sehingga memungkinkan user untuk membuat laporan order dan pengadaan barang mingguan, bulanan maupun tahunan.
  • Penulisan skripsi lebih teliti dan rapih.

Kritik:

  • Terdapat perbedaan nomor gambar pada list daftar gambar dengan aktual dihalaman, hal ini membuat pembaca menjadi bingung ketika hendak mencari gambar atau diagram yang dimaksud.
  • Kurang rapihnya pengetikan, terdapat double numbering berturut-turut.
  • Pada aplikasi tidak terdapatnya preview laporan inventori barang dalam filter waktu, sehingga tidak memungkinkan user untuk membuat laporan order dan pengadaan barang mingguan, bulanan maupun tahunan.



Senin, 05 Januari 2015

BIDANG KONSTRUKSI DAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

Dunia dimasa ini semakin dilemma dengan keadaan yang memanas, melihat kemajuan pembangunan dan teknologi yang melapisi seluruh elemen kehidupan manusia ditengah bumi yang semakin tua dan rapuh. Tidak dipungkiri kemajuan zaman yang begitu pesat membuat peradaban manusia semakin tinggi bahkan nyaris tak ada lagi penghambatan sebatas ruang dan waktu. Dalam bidang pembangunan pun kita amat sangat membutuhkan bangunan yang menjulang tinggi dan kokoh mengingat jumlah nyawa manusia yang semakin meningkat sedangkan daratan yang ada di muka bumi ini terbatas. Untuk hal tersebut peran perusahaan konstruksi begitu kental dalam kehidupan manusia. Tapi apa yang terjadi dibalik semua kemajuan tersebut? ada limbah dan dampak buruk bagi lingkungan sekitar yang lama kelamaan mengancam kerusakan lingkungan tempat kita berdiam.

Atas dasar hal tersebut lah ISO 14000 series dilahirkan yang merupakan seperangkat standar internasional
bidang manajemen lingkungan yang dimaksudkan untuk membantu organisasi di seluruh dunia dalam meningkatkan efektivitas kegiatan pengelolaan lingkungannya, termasuk dalam proses konstruksi.Standar ISO 14001 adalah satu-satunya standar dalam ISO seri 14000 yang dapat dijadikan persyaratan sertifikasi, namun penerapan standar ISO 14001 tidak secara otomatis harus mendapatkan sertifikasi. Standar ISO 14001 memuat komponen dan proses berjalannya sistem manajemen terhadap aspek lingkungan dari kegiatan, produk atau jasa suatu organisasi.
Gambar 1. Kerangka ISO 14000


Bagaimana perbandingan beberapa negara maju bidang konstruksi dalam penerapan ISO 14001?
Berdasarkan jurnal "Environmental Management Systems and ISO 14001 Certification for Construction Firms" oleh Gwen Christini; Michael Fetsko dan Chris Hendrickson, M.ASCE mengemukakan bahwa dalam bidang konstruksi, ada lebih dari 36.000 organisasi di 112 negara yang memiliki ISO sertifikasi ISO 14001 2001. Jepang memimpin dunia dengan lebih dari 8.000 sertifikasi. Amerika Serikat memiliki kurang dari 5% dari semua sertifikasi dan jauh di belakang negara-negara maju lainnya dengan hanya 1.645 sertifikasi. Informasi terbaru menunjukkan AS terus tertinggal. Sementara negara-negara termasuk Hong Kong, Australia, dan Inggris memiliki banyak perusahaan melakukan sertifikasi.
Dalam sebuah studi dari 26 perusahaan konstruksi di Hong Kong, mengidentifikasi manfaat utama dan masalah yang terkait dengan menerapkan sistem manajemen lingkungan ISO 14001. Manfaat bagi perusahaan-perusahaan konstruksi termasuk tabungan moneter (dari efisiensi energi dan minimalisasi limbah), dorongan kompetisi (dengan menyediakan sarana untuk membedakan layanan), peningkatan kesehatan kerja (dengan melacak dan mengikuti hukum lingkungan dan kesehatan yang tepat), biaya asuransi yang lebih rendah, dan melibatkan manajemen atas dalam keputusan lingkungan.
Gambar 2. Perbandingan angka kepemilikan ISO 14001
Apa yang terjadi disini? jelas ini membuktikan bahwa baiknya respon para perusahaan konstruksi di dunia ini terhadap pemeliharaan lingkungan.

Lalu, bagaimana perkembangan penerapan ISO 14000 di Indonesia?
Elemen ISO 14000 yang terkait dengan proyek konstruksi adalah polusi udara, pembuangan ke sumber air, pasokan air dan pengolahan limbah domestik, limbah dan bahan-bahan berbahaya, gangguan, bunyi/kebisingan dan getaran, radiasi, perencanaan fisik, pengem bangan perkotaan, gangguan bahan/material, penggunaan energi, keselamatan dan kesehatan kerja karyawan.

Berdasarkan jurnal "Analisa sistem manajemen lingkungan (ISO 14000) dan kemungkinan implementasinya oleh para kontraktor kelas A di Surabaya" oleh Herry P. Chandra dan Djoni, Christian mengemukakan atas penelitian yang telah dilakukan bahwa dari seluruh kontraktor kelas A di Surabaya bahwa 64.71% diantaranya mengetahui sedangkan sisanya 35,29% belum mengetahui. Ini jelas membuktikan bahwa masih belum cukup tingginya angka pemahaman akan ISO 14000. 75% dari kontraktor yang belum mengetahui beralasan bahwa hal ini dikarenakannya kurangnya informasi yang didapatkan. Sedangkan bagi para kontraktor yang sudah mengetahui, sumber informasi yang mereka dapatkan adalah 4.17% dari literatur asing, 16.67% dari relasi bisnis, 33.3% dari media massa, dan 45.83% dari media lainnya. 

Melihat keadaan ini sudah sepatutnya pemerintah memberikan pendekatan akan informasi ISO 14000 sistem manajemen lingkungan yang baik dan merata kepada semua kontraktor yang ada di Indonesia. Mengapa begitu? Karena tak dapat dipungkiri bahwa penyedia jasa pada pekerjaan konstruksi mempunyai peranan penting dalam proses pembangunan serta dalam mendukung berbagai industri barang dan jasa, utamanya yang diperlukan oleh khalayak luas. Dan tentunya dalam kuatnya peranan tersebut harus diiringi dengan sistem manajemen lingkungan yang baik. ISO 14001 sangat bermanfaat untuk memungkinkan perusahaan-perusahaan konstruksi dalam menentukan apa tingkat sistem manajemen lingkungan yang tepat, sehingga mereka dapat mempertahankan bahkan keseimbangan antara biaya dan manfaat.

Kesimpulan
ISO 14001 sangat bermanfaat untuk memungkinkan perusahaan-perusahaan konstruksi dalam menentukan apa tingkat sistem manajemen lingkungan yang tepat, oleh karena itu begitu pentingnya pengimplementasian ISO 14001 untuk setiap perusahaan terutama perusahaan konstruksi melihat peran konstruksi begitu kuat bagi khalayak luas, agar adanya keseimbangan antara pembangunan dengan pemeliharaan lingkungan.

Sumber
-> Analisa sistem manajemen lingkungan (ISO 14000) dan kemungkinan implementasinya oleh para kontraktor kelas A di Surabaya. 
By: Herry P. Chandra dan Djoni, Christian

-> Environmental Management Systems and ISO 14001 Certification for Construction Firms. 
By: Gwen Christini; Michael Fetsko; and Chris Hendrickson, M.ASCE


Minggu, 04 Januari 2015

REVIEW JURNAL MINYAK JARAK SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI SOLAR

Jurnal Asli:
Beberapa Energi Alternatif yang Terbarukan dan Proses Pembuatannya.
By: Melvin Emil Simanjuntak

Reviewed By Winy Puspa Lestari

MINYAK JARAK SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI SOLAR
Winy Puspa Lestari *)

Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercubuana

Jl. Raya Meruya Selatan No.1 Kembangan, Jakarta Barat 11650 Telp. 021 584 0816

Abstrak
Pada saat ini sangat dibutuhkan energi alternatif yang merupakan pengganti bahan bakar minyak yang cadangannya terus berkurang dan akan lebih baik bila lebih ramah lingkungan. Beberapa jenis tanaman ternyata telah terbukti dapat digunakan sebagai sumber energy, diantaranya adalah daun jarak. Selain mempunyai nilai kalor yang cukup tinggi, terbarukan, memiliki nilai ekonomis untuk dibudidayakan juga lebih ramah lingkungan. Dengan mengubah kandungan lemak yang ada pada beberapa tanaman melalui proses transesterifikasi dapat diperoleh senyawa ester yang dapat menggantikan minyak solar. Dengan pengolahan yang baik akan dapat diperoleh hasil yang memadai.
Kata kunci: Energi alternatif, Minyak jarak.

1.      Pendahuluan
1.1.Latar Belakang Masalah
Saat ini untuk mempersempit penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar kita perlu menggali kegunaan bahan alam lain sebagai alternatif agar anak cucu kita dapat menikmati perkembangan inovasi energi dan juga minyak bumi. Indonesia merupakan salah satu negara yang paling kaya sumber keanekaragaman hayatinya dan didukung dengan iklim yang sangat baik merupakan tempat tumbuhnya berbagai tanaman termasuk tanaman yang dapat menghasilkan energi alternatif, diantaranya adalah daun jarak. Beberapa proses pembuatan bahan bakar alternatif telah banyak diketahui tetapi belum cukup luas secara detail diketahui oleh masyarakat kita.
Tanaman Jarak (Jatropha Curcas L) sangat potensial dikembangkan untuk mendapatkan biodiesel, tanaman ini merupakan tanaman semak yang tumbuh subur pada daerah beriklim panas/tropis dan curah hujan 200~1500 mm/tahun. Biji jarak mengandung sekitar 35 – 45% berbagai trigliserida yang berasal dari asam asam lemak risinoleat, palmitat, stearat, dan kurkolat. Kandungan yang terbesar adalah asam risinoleat yang dapat mencapai 90% dari bermacam-macam trigliserida tadi dan merupakan bahan dasar dari minyak jarak. Wujud minyak jarak ini seperti minyak goreng, kental, licin dan baunya tidak mencolok.
Beberapa keuntungan dari tanaman jarak pagar adalah:
1.      Tahan terhadap kekeringan sehingga dapat ditanami pada daerah beriklim gurun dan dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah, sekalipun berpasir, berbatu atau memiliki kadar garam.
2.      Hanya membutuhkan sedikit pengelolaan/ perawatan
3.      Tidak membutuhkan pengawasan khusus terhada gulma/hama
4.      Tumbuh dengan cepat dan stabil setelah beberapa bulan
5.      Mulai menghasilkan buah pada tahun kedua sampai berumur sekitar 40 tahun.
6.      Daging buah setelah ekstraksi minyak merupakan pupuk organik yang unggul (38% protein dengan rasio NPK: 2,7:1,2:1)
7.      Dapat menghasilkan buah sepanjang tahun
8.      Selain menghasilkan minyak, daun dan kulit dapat digunakan untuk berbagai keperluan industri dan farmasi.
9.      Minyak yang dihasilkan dari biji dapat digunakan untuk mesin diesel tanpa modifikasi, vernish, penerangan, lilin, sabun, anti hama,
10.  Untuk keperluan industri lainnya: bijinya yang ditumbuk juga dapat untuk penyamaan kulit dan akar untuk keperluan pewarnaan tekstil.
11.  Untuk keperluan farmasi: biji sebagai obat pencahar, antihelminithic dan sebagai bahan pengisi pada obat – obatan untuk: reumatik, gatal dan penyakit kulit, demam, sakit kuning dan gonorrhoea, diuretic, pencuci mulut; daun sebagai haemostatic agent, penutup luka.

1.2.Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek kandungan didalam jarak yang dapat kita manfaatkan sebagai energy alternatif pengganti solar, sehingga kita dapat mempersempit pemakaian minyak bumi dengan pemanfaatan bahan alam lain sebagai energi alternatif.

        2.      Metodelogi
Proses pembuatan minyak jarak:
1.      Biji jarak kering dikukus selama ± 1 jam
2.      Kemudian diblender/giling supaya menjadi seperti bubur dan mudah untuk diperas
3.      Dipress untuk mengeluarkan minyaknya
4.      Disaring untuk membuang kotoran
Gambar 1. Skema proses pembutan minyak jarak
Proses di atas dapat dipersingkat dengan menggabungkan proses penghancuran dan pengepresan sekaligus dengan menggunakan satu alat yaitu ekspeller. Alat ini digerakkan oleh motor listrik/mesin diesel. Alat ini juga melakukan penghancuran dan pengepresan secara kontinu sehingga dapat menyederhanakan kerja sekaligus memaksimalkan output proses pembuatan minyak jarak. Minyak jarak ini dapat langsung dipakai ke mesin atau dengan membuatnya menjadi biodiesel melalui proses transesterifikasi.
Gambar 2. Expeller sederhana
Gambar 3. Potongan expeller tampak samping
        3.       Hasil Penelitian
Spesifikasi minyak jarak:
Kandungan Energi 39600~41800 kJ/kg
Berat spesifik (40oC) 0,91 ~ 0,92 kg/ ltr
Titik beku (0C) 2,0
Flas point (0C) 110 ~ 240
Cetana value 51,0
Sulphur content 0,13 ppm
Pour point (0C) 8 

4.       Penutup
4.1.Kesimpulan
1.      Bahan bakar alternative dapat diperoleh dari beragam mahluk hidup termasuk tanaman.
2.      Sebagai pengganti solar dapat digunakan ekstrak daun jarak.
3.      Proses produksi bahan bakar ini tidak membutuhkan teknologi yang rumit dan hasilnya lebih ramah terhadap lingkungan.
4.2.Saran
1.     Akan lebih baik jika diberi pembahasan lebih rinci mengenai hasil dari produksi pembuatan energy alternatif daun jarak.
2.   Perlu adanya realisasi nyata untuk pengimplementasiannya.

Selasa, 30 Desember 2014

IMPLEMENTASI AMDAL OLEH INDUSTRI DI INDONESIA

Analisis dampak lingkungan atau yang disebut dengan nama AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia.

Berikut dasar hukum AMDAL di Indonesia adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang "Izin Lingkungan Hidup" yang merupakan pengganti PP 27 Tahun 1999 tentang Amdal.
Beberapa jenis industri sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006 yang termasuk harus menyusun AMDAL adalah sebagai berikut :
  1. Industri semen ( yang dibuat melalui sistem klinker )
  2. Industri pulp atau industri kertas yang terintegrasi dengan industri pulp, kecuali pulp dari kertas bekas dan pulp untuk kertas budaya
  3. Industri petrokimia hulu
  4. Kawasan industri ( termasuk komplek industri yang terintegrasi )
  5. Industri galangan kapal dengan sistem gravung dock
  6. Industri amunisi dan bahan peledak
  7. Kegiatan industri yang tidak termasuk angka 1-6 dengan penggunaan areal
Sedangkan untuk industri yang tidak wajib menyusun AMDAL, tetap mempunyi kewajiban melakukan kajian dan pengelolaan lingkungan seperti tercantum dalam pasal 3 ayat 4, Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang AMDAL, bagi rencana usaha dan atau kegiatan diluar usaha dan atau kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib menyusun dokumen upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantuan lingkungan hidup (UKL UPL) sebagai acuan dalam pengelolaan lingkungan.

Menurut Dirjen Migas Evita H Legowa “ Bila standar baku mutu betul-betul diterapkan seperti apa adanya, hampir separuh target produksi migas na­sional tidak dapat diproduksikan ka­rena banyak industri migas dalam waktu dekat tidak dapat memenuhi standar baku mutu temperatur air dari 45o menjadi 40o”.

PT Pertamina  telah menyelesaikan pro­­ses analisis dampak lingkungan (Amdal) di areal proyek CCT seluas 750 hektar di Lawe-lawe, Penajam Pasir Utara, Kalimantan Timur. Pemerintah Dae­rah setempat juga telah menyatakan dukungannya, berupa percepatan pro­ses perizinan agar proyek tersebut bisa segera direalisasikan.

Sumber:
http://listrikindonesia.com/implikasi_amdal_terhadap_industri_252.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_dampak_lingkungan
http://dee-jieta.blogspot.com/2014/02/perkembangan-amdal-di-indonesia.html
http://tomajehari.blogspot.com/2012/01/penerapan-kebijakan-amdal-bagi.html